GTA777 – Microsoft secara resmi menghapus opsi instalasi offline di Windows 11. Mulai sekarang, semua pengguna (baik Windows 11 Home maupun Pro) harus login dengan akun Microsoft saat instalasi baru.
Apa yang Berubah?
✔ Tidak ada lagi opsi “local account” – Harus pakai akun Microsoft (email Outlook/Hotmail).
✔ Tidak bisa bypass dengan trik BYPASSNRO – Metode lama yang memutus koneksi internet saat instalasi sudah tidak bekerja.
✔ Update KB5035942 menghapus sisa-sisa fitur instalasi offline di versi Insider Preview.
Pengecualian:
- Enterprise/domain account masih bisa pakai login lokal.
- Modifikasi ISO (misal pakai Rufus) masih bisa diakali, tapi Microsoft berpotensi memblokir ini di masa depan.
Mengapa Microsoft Melakukan Ini?
- Dorongan Ekosistem Cloud
- Memaksa pengguna pakai OneDrive, Edge, Copilot, dan layanan Microsoft lainnya.
- Memperkuat integrasi dengan Microsoft 365 & Azure.
- Lebih Banyak Data Pengguna
- Dengan wajib login, Microsoft bisa melacak aktivitas & preferensi pengguna.
- Berguna untuk iklan, pengembangan fitur, dan AI seperti Copilot.
- Keamanan (Alasannya)
- Microsoft klaim ini meningkatkan keamanan dengan verifikasi identitas.
- Tapi banyak yang curiga ini lebih tentang kontrol daripada proteksi.
Dampak bagi Pengguna Biasa
✅ Akses lebih mudah ke layanan Microsoft (OneDrive, Game Pass, dll).
✅ Sinkronisasi setting antar perangkat (jika pakai banyak PC).
❌ Tidak bisa instal Windows tanpa internet.
❌ Privasi berkurang – Aktivitas terhubung ke akun Microsoft.
❌ User yang ingin “offline” semakin tersingkir.
Bagaimana Jika Tidak Mau Pakai Akun Microsoft?
- Pasang Windows 10 (masih support hingga 2025, dan bisa pakai local account).
- Pakai versi Enterprise/Education (jika memenuhi syarat).
- Modifikasi ISO Windows 11 (dengan Rufus/NTLite) – Risiko bisa diblock update.
- Buat akun dummy (tapi tetap harus konek internet saat instalasi).
Kesimpulan: Microsoft Makin “Mengunci” Pengguna
Ini adalah langkah Microsoft untuk memperkuat dominasi ekosistemnya. Bagi yang terbiasa pakai local account, perubahan ini sangat mengganggu.
Solusi saat ini:
- Instal Windows sebelum update resmi dirilis.
- Pertimbangkan Linux jika benar-benar ingin privasi & kontrol penuh.
Apa pendapatmu? Setuju atau tidak dengan kebijakan baru Microsoft ini?