GTA777 – Ikhwan Sahab (23) pergi ke Kamboja dengan harapan mendapat gaji fantastis Rp30-40 juta sebagai admin judi online. Namun, nasib malang menimpanya—alih-alih menjadi kaya, ia justru disiksa hingga tewas di tangan sindikat kejam.
Awal Mula Tertipu: Janji Gaji Besar & Rekrutmen Palsu
Menurut adiknya, Subiantoro, Ikhwan berangkat ke Kamboja pada Februari 2024 dengan alasan “mutasi perusahaan”. Padahal, sebelumnya ia bekerja di Indonesia.
- Modus penipuan: Ikhwan diiming-imingi gaji tinggi tanpa proses rekrutmen jelas.
- Awalnya komunikasi lancar: Rutin telepon dan video call, bahkan sempat mengirim uang ke keluarga.
- Tiba-tiba hilang kontak: Sejak Januari 2025, Ikhwan jarang menghubungi keluarga.
Permintaan Tebusan Rp60 Juta & Kondisi Kritis
Keluarga dikejutkan oleh telepon dari seseorang yang mengaku sebagai “bos” Ikhwan, meminta tebusan Rp60 juta untuk biaya pemulangannya.
- Subiantoro menolak mentransfer karena curiga.
- 3 April 2025: Ikhwan ditemukan polisi Kamboja dalam keadaan pingsan, telanjang, dan penuh luka.
- Sempat dirawat di RS, kondisinya membaik sebentar sebelum akhirnya meninggal pada 14 April 2025.
Peringatan untuk Pencari Kerja: Hindari Jebakan Judi Online Kamboja-Myanmar
Kasus Ikhwan bukan yang pertama—banyak korban serupa terjebak sindikat judi online dengan modus:
✔ Lowongan kerja palsu (gaji tinggi, syarat minim).
✔ Proses rekrutmen tidak jelas (tanpa kontrak resmi).
✔ Pemaksaan kerja & kekerasan jika target tidak mencapai kuota.