Kamera Samsung Ini Hampir Menghancurkan Hariku

GTA777 – Saat sedang beres-beres laci di kantor setelah kedatangan Samsung Galaxy S25 Ultra, aku menemukan sesuatu yang sudah lama terlupakan sebuah kamera digital compact dari Samsung. Kamera ini aku beli sekitar satu dekade lalu, hanya karena penasaran dan ingin mengabadikan momen dalam perjalanan saat itu.

Melihatnya lagi, aku jadi bertanya-tanya, “Seberapa bagus sih kualitas fotonya dibandingkan smartphone flagship terbaru?” Karena kebetulan aku sedang menguji kamera S25 Ultra, aku pikir tidak ada salahnya sekalian menguji kamera lama ini. Tapi ternyata, keputusan itu hampir merusak hariku!

Mengenal Samsung ST72

Kamera ini bernama Samsung ST72 dan aku langsung ingat alasan membelinya dulu: ukurannya yang ringkas. Kamera ini jauh lebih kecil dari Galaxy S25 Ultra, mudah dimasukkan ke dalam saku atau tas tanpa terasa berat. Di bagian belakangnya ada layar LCD 3 inci, ada tombol shutter fisik di atasnya, dan bahkan memiliki fitur zoom optik.

Dari segi spesifikasi, ST72 punya sensor 1/2.3 inci dengan resolusi 16.2 MP, serta 5x optical zoom. Angka yang lumayan, tapi jelas tidak bisa menandingi kamera utama 200MP di Galaxy S25 Ultra, belum lagi tambahan 50MP ultra-wide dan dua lensa telefoto.

Namun, pertanyaan terbesarnya: apakah kamera ini masih bisa menghasilkan foto yang layak di tahun 2025? Aku segera mencobanya dan jawabannya sangat mengejutkan—dan tidak dalam cara yang baik.

Momen yang Seharusnya Indah, Berantakan Karena Kamera Ini

ST72 dirilis tahun 2013, dan meskipun bisa ditemukan di eBay dengan harga murah, kualitas fotonya jelas tidak bisa dibandingkan dengan smartphone modern. Aku memotret beberapa pemandangan kota pada hari yang cerah, dan hasilnya… mengecewakan.

📌 Masalah utama:

  • Fokus berantakan – Tidak ada detail yang tajam, bahkan pada objek yang diam.
  • Noise di mana-mana – Butiran kasar terlihat jelas, bahkan di area terang.
  • Warna kusam & flat – Langit biru jadi terlihat pudar dan kehilangan karakter.
  • Buram & tidak stabil – Seperti hasil jepretan kamera HP jadul dengan resolusi rendah.

Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra menangkap warna langit dengan kontras yang kaya, memberikan detail yang jelas, dan membuat setiap elemen foto terlihat lebih hidup. Hasil dari ST72? Foto yang terlihat seperti hasil kamera murahan dari lebih dari satu dekade lalu.

Fitur Zoom? Gagal Total!

Salah satu fitur unggulan ST72 adalah 5x optical zoom—fitur yang juga ada di Galaxy S25 Ultra. Jadi aku mencoba memotret sebuah jembatan dari kejauhan.

Hasilnya? ST72 gagal total.

Zoom 5x di ST72 menghasilkan foto yang buram, tidak fokus, dan penuh noise. Sementara Galaxy S25 Ultra menghasilkan gambar tajam, dengan warna yang tetap akurat meskipun diperbesar. Ini membuktikan bahwa teknologi kamera HP modern telah melampaui kamera digital lama dengan selisih yang sangat jauh.

Satu-satunya Keunggulan ST72? Hampir Tidak Ada.

Aku mencoba mengambil foto di dalam ruangan, berharap ST72 bisa menunjukkan kelebihannya. Hasilnya, ada satu foto yang sedikit lebih baik dibandingkan S25 Ultra—foto bunga yang lebih natural dan tidak terlalu over-saturated. Namun, itu saja.

Selain itu, semua keunggulan ada di S25 Ultra, terutama dalam kondisi low-light. Dengan aperture f/1.8, S25 Ultra jauh lebih baik dalam menangkap cahaya dibandingkan f/2.5 di ST72, membuat hasil foto lebih terang dan lebih detail.

Pelajaran: Kita Hidup di Era Kamera Smartphone yang Luar Biasa

Setelah mencoba ST72 lagi, aku paham kenapa aku menyimpannya di laci selama bertahun-tahun. Di tahun rilisnya, mungkin ST72 cukup oke untuk kamera compact murah. Tapi jika dibandingkan dengan smartphone flagship modern, bahkan ponsel kelas menengah saat ini pun bisa mengalahkan kualitas fotonya dengan mudah.

Di tahun 2013, pilihan terbaikku mungkin adalah iPhone 5S, Nokia Lumia 1020, atau LG G2—dan aku yakin semuanya bisa menghasilkan foto yang lebih baik dibandingkan ST72.

ST72 sekarang akan kembali ke tempatnya di laci, bukan sebagai kamera utama, tapi sebagai pengingat bahwa kita sangat beruntung memiliki smartphone dengan kamera luar biasa yang selalu ada di saku kita setiap saat. Sementara itu, Galaxy S25 Ultra akan terus aku uji dalam skenario yang lebih menantang untuk melihat apakah bisa menjadi kamera terbaik di kelas flagship tahun ini.

Kesimpulan: Tidak Semua Kamera Digital Layak Digunakan di 2025

Jika kamu masih punya kamera digital lama dan berpikir untuk menggunakannya kembali, aku sarankan berpikir ulang. Kamera smartphone saat ini jauh lebih praktis, lebih bertenaga, dan lebih serbaguna.

Samsung ST72 mungkin pernah menjadi pilihan menarik di masanya, tapi saat ini, ia hanya menjadi pengingat betapa cepatnya teknologi berkembang dan betapa beruntungnya kita hidup di era smartphone dengan kamera berkualitas profesional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top