GTA777 – Industri smartphone di tahun 2024 masih didominasi oleh Apple, dengan lini iPhone terus merajai penjualan global. Namun, setelah bertahun-tahun tidak masuk dalam daftar smartphone terlaris dunia, Samsung akhirnya berhasil menembus dominasi tersebut. Berdasarkan laporan terbaru Global Handset Model Sales Tracker dari Counterpoint Research, Samsung mencatat pencapaian penting berkat keberhasilan Galaxy S24 Ultra.
Sebagai informasi, daftar smartphone terlaris tahun 2024 masih dikuasai oleh Apple. iPhone 15, iPhone 15 Pro Max, dan iPhone 15 Pro mengamankan posisi tiga teratas, sementara model-model seperti iPhone 16 Pro Max dan iPhone 14 juga masuk dalam daftar. Namun, di antara dominasi Apple, Galaxy S24 Ultra berhasil menembus daftar tersebut—menjadikannya sebagai ponsel flagship Samsung pertama yang masuk dalam daftar smartphone terlaris setelah lebih dari lima tahun.
Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi Samsung dalam menghadirkan Galaxy AI, fitur kecerdasan buatan (AI) generatif yang menjadi daya tarik utama bagi pengguna. Counterpoint Research menyoroti bahwa keunggulan AI generatif pada Galaxy S24 Ultra memberikan pengalaman baru yang menarik bagi konsumen, sekaligus menciptakan first-mover advantage bagi Samsung.
Samsung dan AI: Kunci Keberhasilan di Tahun 2024
Samsung menjadi salah satu pionir dalam mengadopsi teknologi AI generatif di smartphone. Meskipun AI di smartphone belum sepenuhnya merevolusi pengalaman pengguna, beberapa fitur berbasis AI yang dihadirkan Samsung terbukti memiliki manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu fitur unggulan dari Galaxy AI adalah Live Translate dan Interpreter Mode, yang memungkinkan pengguna menerjemahkan percakapan secara langsung dalam berbagai bahasa. Meskipun masih ada tantangan dalam mengenali aksen lokal, fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna yang sering berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara.
Annika Bizon, Direktur Senior Pemasaran dan Omnichannel Samsung di Inggris dan Irlandia, mengatakan dalam wawancara dengan Digital Trends:
“Teknologi ini dirancang untuk menghemat waktu dan membuat hidup lebih mudah. Ini adalah teknologi yang membantu Anda menjalani hidup yang lebih baik.”
Bagi pengguna yang suka mengedit foto, Samsung juga menghadirkan berbagai fitur berbasis AI, seperti Generative Edit, yang memungkinkan pengeditan gambar dengan lebih mudah dan cepat. Meskipun dalam beberapa uji coba, fitur serupa dari Apple terbukti lebih akurat, Samsung terus mengembangkan teknologi AI-nya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Fitur AI Samsung yang Membantu Pengguna Sehari-hari
Di tahun 2025, Samsung semakin agresif dalam mengembangkan teknologi AI dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti:
- Call Assist → Menerjemahkan suara secara real-time selama panggilan telepon.
- Chat Assist → Membantu menerjemahkan percakapan teks langsung di berbagai aplikasi pesan.
- Browsing Assist → Merangkum halaman web untuk mempermudah konsumsi informasi.
- Transcript Assist → Mengonversi rekaman suara menjadi teks, termasuk ringkasan dan terjemahan otomatis.
- AI Writing Tools → Fitur asisten menulis dalam aplikasi Samsung Notes, mirip dengan fitur yang ditawarkan Apple.
- Audio Eraser & Drawing Assist → Membantu menghapus kebisingan dari rekaman audio dan mempermudah proses menggambar di perangkat Samsung.
Fitur-fitur ini membuktikan bahwa Samsung tidak hanya sekadar mengikuti tren AI, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih intuitif dan bermanfaat bagi pengguna.
Kesimpulan: Samsung Berhasil dengan Pendekatan AI yang Lebih Terarah
Meskipun AI generatif di smartphone masih dalam tahap pengembangan, langkah Samsung dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Galaxy S24 Ultra telah membuahkan hasil. Fokus mereka bukan sekadar menghadirkan fitur AI yang terlihat canggih, tetapi juga benar-benar membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari komunikasi lintas bahasa hingga produktivitas.
Dengan berbagai fitur inovatif yang terus berkembang, Samsung berpotensi menjadi pemimpin dalam revolusi AI di smartphone. Apakah Galaxy AI cukup kuat untuk menantang Apple di masa depan? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti Samsung telah kembali dalam persaingan dengan gebrakan besar, dan ini baru permulaan.