ByteDance PHK 450 Karyawan TikTok di Indonesia Pasca-Merger dengan Tokopedia

GTA777 Perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah memutuskan untuk memangkas 450 karyawan di unit bisnis e-commerce yang sebelumnya dikenal sebagai TikTok Shop di Indonesia. Langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini terjadi untuk pertama kalinya sejak merger antara TikTok Shop dan Tokopedia pada Januari lalu, yang kemudian disebut sebagai Shop Tokopedia.

PHK ini berdampak pada sekitar 9 persen dari total karyawan perusahaan. Namun, menurut sumber internal yang dikutip oleh Bloomberg, jumlah akhir dari PHK ini masih dalam tahap pembahasan menyesuaikan dengan perubahan kondisi perusahaan. Setelah merger, TikTok Shop di Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 5.000 karyawan.

Pekerja yang terdampak PHK berasal dari berbagai divisi, mulai dari periklanan hingga operasional, sebagai upaya untuk mengurangi duplikasi peran dalam perusahaan. Praktik PHK ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan ini. Namun, ByteDance menolak memberikan tanggapan terkait kabar tersebut.

Indonesia merupakan pasar terbesar bagi TikTok Shop, tetapi unit marketplace ByteDance ini juga menghadapi persaingan ketat dari platform lain seperti Shopee dan Lazada. Selain di Indonesia, ByteDance juga memangkas ratusan karyawan di divisi pemasaran dan operasi global bulan lalu, sebagai bagian dari perombakan bisnis yang sedang berlangsung di China .

Akuisisi Tokopedia Senilai Rp 23 Triliun

TikTok Shop awalnya beroperasi sebagai bagian dari aplikasi media sosial TikTok. Namun, setelah terbitnya Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE), TikTok Shop dilarang beroperasi di Indonesia pada September 2023.

Regulasi ini mengharuskan media sosial tidak boleh berfungsi ganda sebagai e-commerce dan tidak boleh melakukan transaksi dalam aplikasi. Untuk tetap menjalankan bisnis e-commerce-nya, TikTok harus memperoleh izin sebagai perusahaan e-commerce resmi.

TikTok kemudian mengakuisisi Tokopedia pada 12 Desember 2023, dengan proses akuisisi yang rampung pada akhir Januari 2024. ByteDance menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun (dengan asumsi 1 dollar AS = Rp 15.609) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional tanpa mengurangi kepemilikan GoTo di Tokopedia .

Langkah strategis ini dilakukan ByteDance untuk mengaktifkan kembali bisnis e-commerce mereka di Indonesia dan menyesuaikan dengan regulasi pemerintah, sehingga TikTok Shop dapat terus beroperasi di pasar yang sangat kompetitif ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top